Pages

Friday, June 17, 2011

FF: Up and Down part2

Sudahkah ngeBAKSO di part sebelumnya. Jika belum jangan baca part ini. Dan jika berbohong, itu namanya dosa ^^, hehehe



Cast:

Kim Jonghyun (SHINee)

You (readers)



poster FF: up and down part 2



Image: Jonghyun is a angel love ‘Lathspell’ (bayangin dia gini ya) ^^,

***



“kau bisa melihatku __?”



“sejak pertama kali kau berdiri dikamar ini”



“jadi waktu itu kau terkejut bukan karna ada tumpukkan pakaian di atas ranjangmu?”



“bukan”



“pantas saja waktu aku bertanya padamu kau selalu secara tidak langsung kau jawab. Tapi kenapa kau bisa melihatku?”



“entahlah aku tidak tau. Aku pikir kau manusia jadi-jadian, karna punya sayap dipunggungmu itu”



“lalu kau kenapa tak berteriak saat itu?”



“aku ingat perkataan temanku. Akan ada malaikat cinta yang datang untukku. Dan aku ingin memastikan waktu itu. Apa kau ini benar-benar malaikat cinta atau manusia jadi-jadian yang aku pikir sebelumnya”



“ini sungguh tidak mungkin. Lady Aerendil pernah mengatakan padaku. Jika aku terlihat oleh manusia berarti aku menyukai manusia itu. Tapi waktu itu aku belum menyukaimu”



“jadi sekarang kau menyukaiku?”



“a..a..apa?”



“kau bilang dulu kau belum menyukaiku kan dan beraarti sekarang kau menyukaiku”



“tidak bisa ini tidak mungkin. Aku dilarang menyukai manusia bumi. Aku adalah malaikat cinta. Malaikat pemberi cinta”



“apa malaikat pemberi cinta tak boleh diberi cinta?”



“apa?”



“kau selalu memberikan cinta pada manusia, tugasmu itu sangat mulia. Dan kini sebagai hadiahnya kau diberi sebuah cinta”

***



(Your PoV)



Aku dan dia kini duduk brsama disamping ranjang. Aku menatapnya yang wajahnya kini menggambarkan kegalauan. Kita sama-sama saling mengakui cinta dan suka. Tapi dia adalah malaikat yang tak boleh merasakan cinta pada manusia. Aku tak tau kenapa dia begitu risau. Tapi aku yakin dia kini memikirkan sesuatu.



"apa nama duniamu", aku memulai percakapan



"Finarfin"



"nama yang bagus. Bagaimana tempatnya?"



"sesuai dengan namanya. Finarfin adalah dunia penuh dengan cinta dan kedamaian. Segala sesuatu yang tak pernah kau kira ada, disana selalu ada. Pemandangan. Air sungai yang jernih. Udara yang sejuk. Semua bisa kau jumpai"



"apa seperti neverland"



"neverland?"



"seperti tempat tinggal PeterPan"



"PeterPan? Apa dia orang yang kau suka dulu?"



"hahaha..bukan. PeterPan adalah seorang tokoh dongeng. Dia tinggal di dunia yang bernama neverland. Tempat yang tak pernah ada. Tapi begitu indah"



"oh begitu. Tapi Finarfin benar-benar ada"



"ia, aku percaya denganmu. Oia apa yang kau bawa itu. Sungguh panah yang besar"



"ini Galadriel. Panah yang aku gunakan untuk memberi cinta"



"Galadriel. Nama yang bagus. Ehm, Lathspell boleh aku memberimu nama panggilan?"



"apa? Lathspell adalah namaku. Nama bagi malaikat cinta pria"



"aku tau. Tapi aku ingin memanggilmu sesuai nama bumi. Bagiku nama itu sungguh aneh untuk pria yang ada di bumi. Walaupun sebetulnya kau bukan manusia, tapi sekarang kau tinggal dibumi"



"baiklah. Kau boleh memanggilku apa saja"



"Jonghyun. Kau suka?"



"Jonghyun. Ehm nama yang bagus"

***



(Jonghyun PoV)



Sudah 1bulan lamanya aku tinggal dibumi dengan gadis yang aku cintai. Hubungan kami pun tambah dekat. Aku senang dapat berkomunikasi dengannya secara langsung. Aku makin menyukainya. Dan ntah kenapa selama 1bulan ini aku sama sekali tak merindukan Finarfin.



"pagi"



Senyum dan sapaannya setiap pagi terasa lebih sejuk dari udara Finarfin.



"jalan-jalan yuk. Kau mau kan Jonghyun?"

***



(play ground)



"__, berhentilah bersikap seperti itu"



"mwo? Apa maksudmu?"



"orang-orang melihatmu. Kau disangka gila karna berbicara sendiri dan tertawa seperti itu"



"aku tidak sendiri. Aku bersamamu. Bersama Jonghyun malaikat cintaku"



"aku tau. Tapi mereka tak bisa melihatku"



"tak peduli, karna aku bisa melihatmu. Dan itu cukup bagiku. Apabila kau bisa dilihat mereka pun justru aku tambah khawatir"



"apa maksudmu?"



"bisa-bisa bukan aku saja yang menyukaimu. Aku hanya ingin kau selalu disisiku. Cuma aku yang bisa melihatmu, mendengarmu, dan merasakan kehadiranmu"



Apa yang dia katakan sungguh semakin membuatku ingin memilikinya. Seutuhnya. Ya, aku benar-benar jatuh cinta pada gadis bumi di hadapanku ini.

***



(next morning) (Your PoV)



Seperti biasa dipagi hari. 1hal yang aku inginkan saat membuka mata. Yaitu melihat malaikat cintaku berdiri disamping ranjangku menanti aku bangun tidur dan memberi hadiah senyuman dipagi hari.

Tapi pagi ini berbeda. Dia tidak berdiri disamping ranjangku seperti biasa. Dia berdiri menghadap keluar jendela dengan wajah bimbang. Aku beranjak dari tempat tidur dan menghampirinya.



"kau baik-baik saja?"



"tidak, aku tak sepunuhnya baik-baik saja hari ini"



"ada apa?"



"aku mendapat pesan dari duniaku. Aku dipanggil Lady Aerendil tuk menghadapnya. Sepertinya dia telah mengetahui semua"



"Jonghyun. Apa kau harus pergi?"



"ia, aku harus pergi. Aku harus menjelaskan semuanya"



"inilah yang aku benci dari pertemuan. Yaitu perpisahan"



"aku akan kembali. Aku akan meyakinkan Lady Aerendil akan semua ini. Akan perasaanku yang ingin bersamamu"



Aku menatapnya pergi melewati jendela kamarku. Jendela dimana awalnya ia datang. Aku memegang janjinya untuk kembali ke bumi dan menemaniku lagi. Aku percaya padanya.

***



(up/ Finarfin) (Jonghyun PoV)



Aku melangkah masuk melewati gerbang emas besar yang terbuka dengan sendirinya. Aku bingung bagaimana cara tuk menjelaskan pada Lady Aerendil sebenarnya. Walau aku tau sebenarnya ia telah mengetahui segalanya.



"saya datang tuk memenuhi panggilan Lady Aerendil"



"Lathspell malaikatku kau pasti tau tujuanku memanggilmu?"



"iya Lady"



"kau akan diangkat jadi malaikat cinta Starmorow. Dengan syarat tinggalkan gadis itu"



Aku tersontak akan kata-kata Lady yang memang sebelumnya telah aku kira seperti ini. Tapi aku tak menyangka jika dia mau mengangkatku jadi malaikat Starmorow.



"Starmorow adalah tingkatan yang lebih mulia. Semua malaikat cinta pria menginginkannya. Dan aku memberikannya padamu karna kau selama ini telah melakukan hal yang baik. Terimalah"



"saya tak bisa meninggalkannya. Saya mencintainya"



"kau sadar apa yang kau ucapkan Lathspell. Kau menolak Starmorow demi gadis bumi itu. Kau adalah malaikat cinta, yang bertugas memberi cinta"



"saya tau seharusnya saya tak boleh merasakan hal ini. Sungguh sering kali ku coba menekan rasa itu agar tidak tumbuh tapi saya tidak bisa"



"kau berdosa Lathspell. Malaikat cinta tak seharusnya memberikan cintanya sendiri pada gadis bumi. Itu suatu larangan besar. Kau tau apa konsekuensinya"



"saya akan dibuang ke bawah dan tidak lagi jadi malaikat yang kekal. Melainkan menjadi manusia"



"benar"



"tapi justru itulah yang saya inginkan. Agar saya bisa bersamanya"



"kau bukan hanya dibuang ke bawah dan jadi manusia. Kau juga akan kehilangan..."

***



(down/ earth) (Your PoV)



Aku menatap ke langit yang tadinya cerah kini berubah jadi gelap. 2hari sudah aku menunggunya. Menunggunya turun dari langit dan masuk melewati jendela kamarku. Tapi hingga saat ini dia tidak kembali. Aku mulai takut. Takut tak akan pernah melihatnya lagi.

Aku menelengkan kepalaku tuk melihat ke arah jam dinding. Jarum menunjukkan pukul1 malam. Kurasa dia tak lagi datang malam ini. Aku berjalan gontai menuju ranjang. Kurebahkan tubuhku dan menutupinya dengan selimut sampai ke puncak kepala. Berharap esok pagi aku kan bangun dengan dia yang berdiri disamping ranjangku.



(next morning)



Aku terbangun dari tidurku. Tapi masih dengan mata tertutup. Aku ragu apakah setelah kubuka mata apa dia akan berdiri disamping ranjangku, dan memberikan hadiah senyuman dipagi hari. Setelah beberapa detik ku putuskan membuka mataku. Aku sungguh tak percaya. Ternyata benar, pagi ini dia datang. Berdiri disamping ranjangku dan memberikan hadiah senyuman untukku



"kau kembali?"



"aku telah berjanji padamu. Aio jalan-jalan"



Aku dan dia melewati seharian penuh bersama. Aku merasa senang karna dia kembali ke sisiku. Kami duduk bersama di atas ranjang. Ku letakkan kepalaku dibahunya. Sungguh senang aku malam ini.



"kau senang hari ini __?"



"he'em, aku senang. Hufft..lelah sekali. Aku tidur dulu ya. Lalu besok kita akan jalan-jalan lagi"



"__, maafkan aku"



"mwo?"



"ini terakhir kali aku bersamamu"



"apa maksudmu?", aku terkejut dan menatapnya penuh tanda tanya



"kita tak bisa lagi bersama. Kita berbeda. Aku malaikat dan kau manusia. Tempatku diatas dan tempatmu dibawah"



"aku tak suka ini. Apa kau tak menjelaskan pada Lady Aerendil"



"sudah"



"lalu apa? Apa dia melarangmu. Kalaupun dilarang bukankah kau bisa menentang. Kau bisa jadi manusia dan tinggal dibumi bersamaku"



"aku memang bisa tinggal dibumi dan jadi manusia. Tapi aku tidak bisa mengingatmu"



"apa maksudmu?"



"aku malaikat. Bila ingin jadi manusia dan tinggal dibumi. Semua ingatanku akan dihapus. Aku akan dilahirkan kembali. Semua kehidupanku akan dimulai dari nol"



"maksudmu kau akan.."



"ya, aku akan jadi seorang bayi yang dilahirkan oleh wanita"



"tidak mungkin. Bagaimana denganku"



"aku telah memikirkan hal itu. Aku tak bisa tuk membiarkan diriku melupakanmu. Jadi aku memutuskan tuk tetap jadi malaikat dan kau akan kubuat melupakanku"



"jonghyun"



"ya. Aku akan mengambil semua ingatanmu sejak pertama kita bertemu"



"aku gak mau"



"kau harus mau. Kalo kau tidak mau kau akan menderita karna mengingatku terus"



"lalu bagaimana denganmu"



"aku telah dihukum oleh Lady Aerendil. Aku dihukum tak boleh lagi menginjakkan kaki dibumi. Tapi dari atas aku akan selalu melihatmu. Mengawasimu. Dan tetap mencintaimu. Jadi aku mohon turuti permintaanku"



"aku akan menuruti permintaanmu. Tapi sebelumnya kau harus mengabulkan dulu permintaanku"



"baiklah. Katakan"



"cium aku"



"apa?"



"aku ingin mendapatkan hadiah darimu. Walau aku tau, ini akan jadi hadiah terakhir darimu yang tak akan pernah ku ingat lagi. Jadi aku mohon cium aku sekarang"



Dia terdiam menatapku penuh ragu. Aku tau ini hal yang pertama ia lakukan. Akupun juga tak mengira jika aku minta hal itu pada seorang malaikat. Sekarang aku ragu dia melakukannya. Tapi aku tetap menginginkanya.

Tak kusangka dia merealisasikan keinginanku. Aku merasakan bibirnya menyentuh bibirku. Ku tutup 2mataku tuk sejenak menikmati hadiah terakhirnya untukku.

***



(up/ Finarfin) (Lathspell PoV)



Sejak malam itu dan kejadian itu aku semakin tak bisa melupakannya. Sekarang aku hanya bisa melihatnya dari atas. Melihatnya yang melupakanku. Dan berharap malaikat cinta lain memeberikan cinta yang sejak awal harus dimilikinya.

Kenapa harus ada Atas dan Bawah. Jika ini yang dinamakan pembuktian akan dunia yang dikenal orang tidak ada. Aku lebih memilih untuk tinggal didunia nyata.



Up&Down Angel&Human = Inequiteble



***The End***



Bagaimana penuh imajinasi kan? Apa kalian percaya malaikat cinta itu ada? Cinta itu datang karna kita telah ditusuk oleh sebuah panah yang tak terlihat. Ehmm.. Neverland, there's only in fable of PeterPan.

Author tunggu BAKSOnya (Baca Komen Suka Ok)^^, gomawo...

No comments: