Pages

Friday, June 17, 2011

"Butterfly" part 2

by Novita 'K' Oliph on Wednesday, 30 June 2010 at 18:18
Hayyy teman-teman, author imut datang kembali dengan CS pertama ku bagian ke-2. Ini kelanjutan kisahnya Butterfly = mentega terbang (bercanda qo, gitu ae srius) hhehe :p . Oia di part 1 ada cast yang namanya tiba-tiba muncul ‘Sherly’ pdhl di listnya tidak ada. Sebenarnya itu nama lainnya Lee Sunhee, maaf sudah membuat reader bingung . Ya uda langsung dibaca aja, jangan lupa juga BAKSOnya yaaa (tak pernah lupa) ^_~.

. . . . .Castnya :. . . . .
- Han hyojoo
- Kim kibum (Key) ‘Shinee’
- Lee sunhee (Sherly)
- Chang min (Max) ‘DBSK
- Han jieun

Previous . . . . . . .

‘Brukk’….tubuh seorang pria jtu dibawah ku, aku terkejut.
“Ahh…kau tidak apa-apa..?” tanyaku . Pria itu langsung berdiri dan menarikku didepannya, dia melingkarkan tanganya ke leherku dengan memegang pisau djrinya. “KYAA…!!”, aku berteriak dan sangat takut. Saat ku sadari ternyata pria itu sedang bertngkar dengan bodyguard klub malam itu (memakai baju yang sama bertuliskan bodyguard) pria ini juga banyak lebam-lebam di wajahnya dan mulutnya sedikit mengeluarkan darah.

“Jangan mendekat, kalau kalian tidak ingin disini ada pembunuhan”, . . . . .

***********************************************************************************

“Jangan mendekat, kalau kalian tidak ingin disini ada pembunuhan”, ucap pria yg menawanku.

Tiba-tiba pria yang masih muda sekitar berumur 24thn dengan memakai setelan baju kotak-kotak merah, rompi putih dan celana panjang senada dengan bajunya, yang aku yakini dia pemilik klub ini mulai angkat bicara.

“Katakan apa mau mu..? jika kau ingin berbuat keributan bukan disini tempatnya. Lepaskan gadis itu”, ucap boss muda itu.

“Tidak mau sebelum kau menyuruh para bawahnmu yang bodoh itu pergi dan berikan aku 1 gadis peliharaanmu”, ucap pria yang menawanku.

“Bagaimana kalau aku tidak mau..?”, katanya dengan nada tenang.

“Gadis ini akan mati dan klubmu akan tercoreng”.

“Terserah kau saja”, jawabnya tenang. Tapi aku tau kalau dia mmberi isyrat mata kepada seseorang.

Tiba-tiba pria yang menawanku berontak dan melepaskan tangannya dari leherku. Ternyata dari belakang sudah ada 1 bodyguard yang membungkam mulut pria itu dengan sapu tangan berisi obat bius. Pria itu langsung jatuh dan para bodyguard segera menyretnya keluar.

“kau baik-baik saja…?” tanya boss itu

“A. . .a. .aku baik-baik saja”, jawabku gemetaran.

Aku melihat seorang wanita yang ku cari-cari tadi, dia memandangiku. Tiba-tiba si boss muda itu membisikkan sesuatu ke telinga wanita itu, sampai wanita itu tersenyum. Setelah membisikkan sesuatu boss muda itu pergi dan wanita cantik itu berjalan menghampiriku.

“Are you okay. . .?”, tanyanya. Aku hanya bisa mengangguk. “Kemarilah, ikut aku”, aku mengikutinya dari belakang. “Shin, 2 orange jus”, katanya padaa seorang pelayan klub. “duduklah”, perintahnya padaku. “Kenapa kau datang kemari..? sebetulnya kau tak ada niat untuk datang kesinikan..?”, tanyanya.

“kenapa kau bisa tau..?”, tanyaku kembali.

“dari pakaian yang kau kenakan”, dia tersenyum kecil sambil melihat kearah pakaianku .

Ternyata baru ku sadari kalau dari keluar rumah tadi aku memakai celana pendek selutut dengan t-shirt warna hjau dan sandal jepit. Aku malu melihat diriku sendiri.

“Yah kau benar”, kataku .

“Sudahlah tak apa. Aku sherly, siapa nmamu..?”.

Tiba-tiba ada pria berumur sekitar 35thn datang menghampiri kami. Pria itu membisikkan sesuatu pada sherly dan membuat sherly tersipu malu. Entah apa yang dibisikkan sampai sherly menganggukkan kepala. Pria itu mengeluarkan cek sejumlah 2jt won dan mmberikannya pada sherly. Setelah memberi kecupan di pipinya, pria itu langsung pergi. Dan kini aku melihat sherly tersenyum sendri sambil melihat cek itu.

“apa pria itu memberimu uang..?”, tanyaku yang membuatnya langsung melihat kearah ku.

“he’em”, dia mengangguk seraya membenarkan pertanyaanku tadi.

“kenapa…?”, tanyaku lgi.

“karena inilah pekerjaanku”.

“pekerjaan..? memangnya kau bekerja apa disini”, aku terus bertanya. Sepertinya dia menyadari sebenarnya aku mulai bukan bertanya lagi melainkan mengintograsinya.

“kau mengintograsiku..?”, dia bertanya sambil tersenyum padaku. Dan aku hanya diam menunduk. “aku bekerja yang mudah dan cepat mendatangkan uang”, sambungnya.

Aku semakin tidak mengerti. “mudah dan cwpat mendapatkan uang..? kerja apa itu..?” tnyaku lagi.

“tugasku hanya menghibur dan menemani pria disini”, jelasnya.

“hanya itu..? hanya itu saja kau bisa mndapatkan uang 2jt won..?”, tanyaku heran.

Dia tertawa dan membuatnya semakin terlihat cantik. “Ia. Hanya itu saja. Banyak sekali kan...?”.

“wauw”, aku terkejut.

“kau bahkan bisa mendapatkan lebih dari itu”, ucapnya sambil tersenyum padaku.

“jika kau dapat memuaskan mereka”, sambungnya.

Aku trdiam dan berpkir apa yang dikatakan sherly itu. Sedikit aku mulai mengerti apa pekerjaan sherly itu, tapi aku tak mau langsung mengataknnya.

“disini bising, ayo ikut aku. Kita cari tempat, biar bisa ku ceritakan semua padamu”, ucapnya padaku. (aku mengikutinya dari belakang).

Sedikit demi sedikit suara bising itu mulai menjauh. Kami sekarang ada di suatu ruangan yang cukup luas dan tertata rapi, cat tembok yang senada dengan karpet dan sofa berwarna merah maroon, semakin mempercantik ruangan itu. Sherly menyuruhku duduk tapi dia berdiri menghadap keluar melalui jendela ruang ini. Sejenak kami terdiam, karena aku menunggunya dulu untuk bicara.

“aku seorang wanita penghibur”, celetuknya. Kata-katanya tadi mengawali perbincangan kami.

“apa..?”, ujarku.

“aku sndiri tak pernah menduga akan jadi seperti ini sebelumnya”.

Dia terlihat sangat sedih, dari matanya terlihat air mata yang dia tahan untuk keluar. Namun dia terus melanjutkan ceritanya.

“sebenarnya namaku bukan sherly, namaku Lee Sunhee. Pekerjaan ini yang membuatku berganti nama”, katanya.

“agar kluargamu tidak mengetaui pekerjaanmu ini...?”, tebakku.

‘hhihi,, dia tersenyum kecil. “keluarga..? aku sudah tidak punya kelurga lagi. sebenarnya aku dulu memiliki keluarga yang cukup mampu. Ayahku pemilik perusahaan kontraktor, ibuku ,ibu kandungku meninggal saat melahirkan ku dan ayah ku menikah lagi. Aku juga punya seorang kakak pria, tpi dia pergi meninggalkan rumah pada usiaku 15thn dan sampai sekarang tak pernah aku dapat kabar darinya”, jelasnya.

“kenapa kakakmu pergi..?” tanyaku.

“dia tidak suka melihat ayah menikah lagi. Karena calon ibuku itu seorang wanita penghibur sama seperti ku sekarang ini”. Dia mulai menangis, airmata yang ditahannya sejak tadi kini mulai jatuh membasahi pipinya. “Ayahku…”, dia melanjutkan. “ayahku tetap menikahi wanita itu tanpa memikirkan kakak lagi, aku yang masih kecil itu tidak bisa apa-apa. tidak berani berontak seperti yang kakak lakukan. 2thn kemudian ayah mengalami kebangkrutan dan perusahannya harus dtutup. Ayah sering pulang malam dalam keadaan mabuk, ibuku yang tau akan hal ini ia juga melakukan hal yang sama. Dia sering pulang larut malam dan bahkan pernah tidak pulang. Waktu itu aku pulang dari sekolah, dari dalam rumah aku mendengar pertengkaran yang sangat hebat antara mereka berdua . Ternyata ayah mulai mengetahui kalau ibu berselingkuh dengan pria kaya. Bahkan tanpa sepengetahuan ayah dan aku ibu telah menikah. Pada saat itu juga ayah keluar rumah dan sama sekali tidak menggubrisku yang sejak tadi diluar pintu. Ayah langsung naik mobil dan pergi begitu saja beberapa menit kemudian ibu keluar dan berkata “Maaf, aku harus pergi. Jgalah dirimu baik-baik Sunhee”. Kemudian ia pergi. Hari sudah larut malam, ayah tidak kunjung pulang. Keesokan harinya aku mendapatkn kabar bahwa ayah...bahwa ayah sudah meninggal dalam kecelakaan mobil karena dia mabuk”.

Tangis sherli mulai memecah, aku tau bagaimna perasaannya waktu itu. Perassan sakit yang begitu dalam dan smpai sekarang luka itu pasti masih membekas.

*Pkul 11.00PM*

Aku tiba di rumah tanpa mengetuk dan langsung masuk. Rumah sangat gelap, aku meraba-raba mencari tombol lampu dan akhirnya aku menemukan dan menyalakan lampu. Namun apa yang aku lihat bukanlah pemandangan yang mengenakan mata, malah membuatku terkejut, menangis, lemas dan sakit. . . . . . . .


Bersambung. . . . . .


‘Apa yg Hyojoo lhat stelah dia mnyalkn lmpu…? Knapa hal itu mmbuat Hyojoo kget hingga mnangis…? Nantiakn kisah slnjutnya. . . . . . . .

Makasih uda nge-BAKSO d part1 dan mhon ulng nge-BAKSO lgi d part2

No comments: